Kaca Helm |
Helm adalah piranti keselamatan mutlak bagi pengguna motor. Fungsi helm bukan hanya sebagai pelindung kepala, tetapi juga mata. Bila kacanya kotor, itu bisa mengganggu konsentrasi. Selain karena kotor, konsentrasi juga bisaterganggu karena jenis kaca (visor) yang dipakai terlalu gelap atau berwarna. Supaya bisa memperhatikan pandangan ke depan dengan jelas, tentu kaca helm dirawat dan diperhatikan kondisinya agar selalu fit.
Saat ini banyak jenis kaca helm. Untuk membedakannya mudah, lihatlah dari warnanya. Ada bening (clear), smokey yang light atau dark (gelap), dan pelangi (rainbow). Untuk yang berwarna, dipakai siang hari, karena berfungsi sebagai penahan sinar matahari agar tidak silau, sementara untuk malam pilih kaca helm bening.
Sementara ada lagi helm yang menggunakan double visor, selain menggunakan kaca bening, di dalamnya ada lagi pelindung sinar yang mirip kacamata hitam, agar menahan teriknya sinar matahari.
Lantas, bagaimana merawatnya?
Masalah perawatan, semua merek sama perawatannya. Hindari pemakaian (zat) kimia, seperti alkohol. Sebab, kaca helm dari polycarbonate akan buram jika terkena itu. Cukup dengan menggunakan air yang bersih dan sabun cair, komposisikan keduanya. Disarankan jangan menggunakan detergen, sebab detergen punya butiran kasar yang bisa merusak kaca.
Sebaiknya jangan membersihkan visor/kaca dalam kondisi kering. Sebab, butiran atau debu bisa melukai kaca yang terbuat dari polycarbonate. Meskipun kaca helm terlapisi anti-baret (anti-scratch) atau anti-kabut (anti-fog), tetap saja rusak bila digerus sekalipun menggunakan tisu atau busa.
Lebih amannya, kaca helm dilepas dulu. Jika sulit melepaskannya, siram kaca dengan guyuran air dari selang. Jika kotoran sudah lama, bisa pakai tisu, tapi basahi dulu. Setelah itu tempelkan ke visor (jangan digosok) dan angkat setelah beberapa lama. Ulangi beberapa kali sampai kerak kotoran melunak. Setelah itu, siram dengan air dan keringkan pakai kain khusus pengering.
Jangan pernah menggunakan Cairan pengilap/Kit pada Visor/kaca. Segera lap dan keringkan kaca helm setelah kehujanan, karena derajat asam dari air hujan akan membuat jamur pada kaca.
Saat ini banyak jenis kaca helm. Untuk membedakannya mudah, lihatlah dari warnanya. Ada bening (clear), smokey yang light atau dark (gelap), dan pelangi (rainbow). Untuk yang berwarna, dipakai siang hari, karena berfungsi sebagai penahan sinar matahari agar tidak silau, sementara untuk malam pilih kaca helm bening.
Sementara ada lagi helm yang menggunakan double visor, selain menggunakan kaca bening, di dalamnya ada lagi pelindung sinar yang mirip kacamata hitam, agar menahan teriknya sinar matahari.
Lantas, bagaimana merawatnya?
Masalah perawatan, semua merek sama perawatannya. Hindari pemakaian (zat) kimia, seperti alkohol. Sebab, kaca helm dari polycarbonate akan buram jika terkena itu. Cukup dengan menggunakan air yang bersih dan sabun cair, komposisikan keduanya. Disarankan jangan menggunakan detergen, sebab detergen punya butiran kasar yang bisa merusak kaca.
Sebaiknya jangan membersihkan visor/kaca dalam kondisi kering. Sebab, butiran atau debu bisa melukai kaca yang terbuat dari polycarbonate. Meskipun kaca helm terlapisi anti-baret (anti-scratch) atau anti-kabut (anti-fog), tetap saja rusak bila digerus sekalipun menggunakan tisu atau busa.
Lebih amannya, kaca helm dilepas dulu. Jika sulit melepaskannya, siram kaca dengan guyuran air dari selang. Jika kotoran sudah lama, bisa pakai tisu, tapi basahi dulu. Setelah itu tempelkan ke visor (jangan digosok) dan angkat setelah beberapa lama. Ulangi beberapa kali sampai kerak kotoran melunak. Setelah itu, siram dengan air dan keringkan pakai kain khusus pengering.
Jangan pernah menggunakan Cairan pengilap/Kit pada Visor/kaca. Segera lap dan keringkan kaca helm setelah kehujanan, karena derajat asam dari air hujan akan membuat jamur pada kaca.
Semoga bermanfaat. Salam MiRC : Ride For Humanity...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar