Jumat, 13 Mei 2011

Sejarah Singkat MiRC

Homebase of MiRC
Malahayati Rider Community (MiRC) Lampung bermula dari ide ringan 5 orang pengendara sepeda motor dari lingkungan Universitas Malahayati Bandar Lampung yang ingin sekali berkendara dengan aman, nyaman, dan cepat. Mereka adalah Pak Kusnadi (ga berani panggil bro..soalnya kepala suku, he2), Bro Robby, Bro Chipto, Bro Alwi, dan Bro Gustian. Dengan segala upaya mereka ingin menerapkan konsep safety riding dalam kesehariannya yang kemudian dituangkan dalam suatu simbol. Setelah melalui berbagai macam ide dan modifikasi, pada tanggal 15 November 2010 dihasilkanlah simbol yang dirasa cukup untuk mewakili apresiasi dari ide yang diinginkan. Simbol ini kemudian ditetapkan sebagai logo MiRC.

Touring to Kiluan Bay feat HMPC Lampung
Pada tanggal 15 Februari 2011, MiRC (Bro Robby, Bro Alwi, dan Bro Gustian) mendapatkan kesempatan untuk touring gabungan dengan Honda Mega Pro Club (HMPC) Chapter Lampung dibawah kepemimpinan Bro Junaidy. Tujuan touring adalah ujung selatan propinsi Lampung tepatnya Teluk Kiluan (paradise in our land...brothers). Melalui berbagai medan mulai dari jalan berliku, berbatu, berlubang, tanjakan dan turunan curam, MiRC belajar banyak tentang cara touring yang mengutamakan safety riding. Touring berjalan tanpa ada hambatan yang berarti sampai akhirnya MiRC + HMPC Lampung dapat kembali ke Bandar Lampung dengan selamat. Thank's a lot for to HMPC Chapter Lampung.

Seiring berjalannya waktu, beberapa karyawan dan mahasiswa berkeinginan untuk bergabung dengan MiRC. Sampai akhirnya pada tanggal 17 April 2011, disertai dengan pembahasan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), maka  MiRC resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu komunitas pecinta kendaraan roda dua yang berada di propinsi paling selatan dari pulau sumatera denagn jumlah anggota sebanayk 23 orang. Mengusung semangat yang kuat untuk berkendara dengan aman, dalam deklarasi ditetapkan pula struktur kepengurusan untuk MiRC selama 2 tahun masa jabatan. Selain itu juga MiRC menelurkan suatu ide yang kemudian dituangkan dalam bentuk motto komunitas yaitu Ride For Humanity atau berkendara untuk kemanusiaan.

Semoga MiRC bisa menjadi salah satu komunitas pengendara roda dua yang bisa menjadi contoh untuk menerapkan safety riding dan memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan. Salam MiRC, Ride For Humanity, 'n keep brotherhood.

2 komentar:

  1. Teluk Kiluan dimana ya??

    BalasHapus
  2. @anonim : di kecamatan puguh Pidada...ujung selatan pulau sumatera...MiRC-051

    BalasHapus