Kamis, 26 Mei 2011

Bensin : Cairan Kehidupan

Isi Bensin
Memang agak lebay judulnya. Tapi ini merepresentasikan kebutuhan kita akan bensin di setiap kegiatan keseharian kita. Hampir semua manusia butuh bensin. Apalagi bagi pengguna kendaraan bermotor. Bensin adalah air minum bagi kendaraan kita.

Bensin atau dikenal juga dengan petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan Kanada) adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi. Sebagian besar bensin tersusun dari hidrokarbon. Di banyak tempat di Sumatera, bensin disebut juga dengan minyak. Kini bensin sudah hampir mejadi kebutuhan pokok masyarakat dunia yang semakin dinamis. Bahkan orang Amerika menggunakan 1,36 miliar liter bensin setiap hari. Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari Bilangan Oktan setiap campuran.

Pertamini
Di Indonesia, bensin diperdagangkan dalam dua kelompok besar: campuran standar, disebut premium, dan bensin super. Bensin bisa didapatkan dimanapun. Mulai dari pertamina sampai pertamini. Mulai dari SPBU sampai pedagang eceran. Harga di SPBU dan eceran relatif tidak jauh berbeda. Tetapi kita harus waspada dengan kemurnian dari bensin yang dijual secara eceran. Jadi, waspadalah...waspadalah...

Cara Kerja Bensin dalam Mesin
Cara kerja bensin
  1. Bensin dari tangki masuk ke dalam karburator. Kemudian bercampur dengan udara. Pada mesin modern, peran karburator digantikan oleh sistem injeksi. Sebuah sistem pembakaran baru yang bisa meminimalisir emisi gas buang kendaraan.
  2. Campuran bensin dan udara kemudian dimasukkan ke dalam ruang bakar.
  3. Selanjutnya, campuran bensin dan udara yang sudah berbentuk gas, ditekan oleh piston hingga mencapai volume yang sangat kecil.
  4. Gas ini kemudian dibakar oleh percikan api dari busi.
  5. Hasil pembakaran inilah yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
 Dalam kenyataannya, pembakaran gas di dalam mesin tidak berjalan dengan sempurna. Salah satu masalah yang sering muncul adalah “ketukan di dalam mesin”, atau disebut sebagai "mesin ngelitik" atau knocking. Jika dibiarkan, knocking dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Knocking terjadi karena campuran udara dan bahan bakar terbakar secara spontan karena tekanan tinggi di dalam mesin, bukan karena percikan api dari busi.
Penyebab knocking ada beberapa macam, yaitu:
  1. Pemakaian bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.
  2. Ruang bakar sudah kotor dan berkerak.
  3. Penyetelan pengapian yang kurang tepat.
Nama Produk Bensin
Bensin memiliki berbagai nama, tergantung pada produsen dan Oktan. Beberapa jenis bensin yang dikenal di Indonesia diantaranya:
  • Premium, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 87.
  • Pertamax, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 92.
  • Pertamax Plus, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 95.
  • Pertamax Racing, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 100. Khusus untuk kebutuhan balap mobil.
  • Primax 92, produksi Petronas yang memiliki Oktan 92.
  • Primax 95, produksi Petronas yang memiliki Oktan 95.
  • Super 92, produksi Shell yang memiliki Oktan 92.
  • Super Extra 94, produksi Shell yang memiliki Oktan 94.
  • Performance 92, produksi Total yang memiliki Oktan 92.
  • Performance 95, produksi Total yang memiliki Oktan 95
Karena bensin merupakan sumber tenaga yang dapat habis dipakai, mari kita mendukung gerakan hemat BBM.
(Sumber : wikipedia.org)

Semoga bermanfaat...
MiRC...Ride For Humanity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar